Dia mengatakan bahwa hari Senin adalah pilihan lain untuk memulai pembicaraan.
Oleh karenanya, dia bermaksud untuk mengambil cuti akhir pekan untuk menghabiskan waktu luang di taiga.
Presiden Putin mengatakan bahwa dia akan menginstruksikan Kementerian Luar Negeri Rusia untuk menyelesaikan masalah percakapan langsung dengan mitranya dari AS.
Lanjut Putin, Rusia dan Amerika Serikat (AS) berbagi tanggung jawab atas stabilitas strategis.
Sehingga pembicaraan seperti ini hanya bisa dia lakukan dengan Biden.
Putin menambahkan, pihaknya siap membahas hubungan bilateral, penanggulangan pandemi, penyelesaian konflik kawasan, dan isu-isu yang berkaitan dengan stabilitas kawasan.
Apa jawaban Gedung Putih?
Sementara itu, Gedung Putih telah menyatakan bahwa Joe Biden tidak menyesali komentarnya tentang Presiden Putin, yang menyatakan bahwa dia adalah "pembunuh".
Hal itu disampaikan oleh juru bicara Gedung Putih Jen Psaki pada jumpa pers pada hari Kamis (18/3/2021).
Pemerintahan Presiden AS Joe Biden yakin mereka dapat menemukan cara untuk bekerja sama dengan Rusia dan Presiden Vladimir Putin.
Meskipun ada ketegangan baru-baru ini antara kedua negara.
Pemerintah AS tidak akan bergantung pada sanksi saja dalam mencoba memengaruhi perilaku Rusia karena Presiden Biden memiliki berbagai cara alternatif yang dapat dia gunakan.
Penulis | : | Mentari DP |
Editor | : | Mentari DP |
KOMENTAR