Sayangnya, itu semua sia-sia ketika Shimada ditembak mati oleh regu pencari yang dikirim untuk mencari tentara pada tahun 1954.
Tahun-tahun terus bergulir. Di tempat persembunyian mereka di hutan, bertahan hidup dengan makanan kelapa, pisang, dan daging serta nasi curian.
Onoda dan Kozuka berhasil melewatkan peristiwa kecil seperti Perang Korea, seluruh karier The Beatles, Krisis Rudal Kuba, pembunuhan John F Kennedy dan Martin Luther King, Olimpiade Tokyo 1964, pembangunan Tembok Berlin, Pendaratan di Bulan, dan sebagian besar Perang Vietnam.
Bagi mereka, setiap hari adalah Perang Dunia II, banyak warga desa dan polisi yang dilecehkan.
Ketika tahun 1960-an berganti dengan tahun 1970-an, tentara yang semakin compang-camping itu melanjutkan perang mereka.
Kondisi di hutan seringkali tak tertahankan, terutama di musim panas ketika nyamuk membuat hidup mereka sengsara.
Namun mereka tetap menang, bertekad untuk melaksanakan perintah yang diberikan kepada mereka dua puluh lima tahun sebelumnya.
Pada bulan Oktober 1972, regu polisi pencari sekali lagi berangkat untuk menemukan para prajurit itu.
Mereka bertemu saat prajurit itu merampok silo beras dan dalam baku tembak berikutnya, Kozuka ditembak dua kali dan tewas.
Penulis | : | K. Tatik Wardayati |
Editor | : | K. Tatik Wardayati |
KOMENTAR