"Mungkin butuh tiga tahun, mungkin lima tahun, tapi apa pun yang terjadi, kami akan kembali untukmu," kata mayor kepadanya. Onoda menerima kata-kata komandannya itu.
Jepang menyerah pada tanggal 15 Agustus 1945. Namun, Letnan Hiroo Onoda tidak.
Dia telah dibawa ke hutan lebat Lubang dengan tiga prajurit tamtama, Prajurit Yūichi Akatsu, Prajurit Kelas Satu Kinshichi Kozuka, dan Kopral Shōichi Shimada.
Di sana mereka berencana untuk menyebabkan gangguan sebanyak mungkin kepada musuh.
Sementara, tidak ada musuh lagi, bukan dia atau apa pun di sana.
Pertama kali keempat pria itu mendengar bahwa negara mereka menyerah adalah pada Oktober 1945 ketika tentara lain yang bersembunyi di pegunungan itu menunjukkan selebaran yang menyebutkan bahwa perang telah berakhir selama beberapa bulan.
'Turunlah dari pegunungan!' Tulis permohonan dalam selebaran itu.
Onoda yang curiga, menepis selebaran itu. Bahkan ketika ada selebaran lain yang dijatuhkan di atas pulau, berisi perintah untuk menyerah diberikan oleh Jenderal Tomoyuki Yamashita dari Angkatan Darat Area Keempat Belas.
Onoda, yang telah terlatih dalam propaganda, memeriksa selebaran itu dengan hati-hati dan menyatakannya palsu.
Penulis | : | K. Tatik Wardayati |
Editor | : | K. Tatik Wardayati |
KOMENTAR