Tidak hanya itu, kapal penghancur USS Russell dan USS John Finn juga dikirimkan ke tempat tersebut.
Dikatakan operasi kapal-kapal itu di wilayah itu tunjukkan kemampuan angkatan laut untuk beroperasi di wilayah yang penuh tantangan.
Sementara itu menteri pertahanan Perancis Florence Parly mengatakan patroli Perancis adalah pencapaian bukti jika angkatan laut dapat menyusun strategi dengan rekannya untuk jangka waktu lama dan jauh dari rumah.
Direktur lembaga penelitian di Beijing South China Sea Strategic Situation Probing Initiative, Hu Bo, mengatakan aktivitas AS dan Perancis di perairan itu merupakan upaya menambah tekanan pada China.
"Setelah Presiden Joe Biden menjabat, sekutu AS lebih percaya diri jika AS akan memikul kewajiban internasionalnya dalam mengontrol dengan China," ujarnya.
Administrasi Biden mengatakan China akan menjadi pusat dari kebijakan luar negerinya, dan bahwa Washington akan bekerja dengan mitranya dalam strategi persaingan dengan Beijing.
Lebih terlibatnya NATO dalam masalah ini sebenarnya bukanlah hal baru.
September 2020, Inggris, Perancis, dan Jerman, semua anggota NATO, mengisukan pernyataan gabungan kepada PBB membantu tuntutan internasional 2016 melawan hampir semua klaim Beijing di Laut China Selatan.
Penulis | : | Maymunah Nasution |
Editor | : | Maymunah Nasution |
KOMENTAR