Dia mengatakan, bahwa semua negara memiliki hak untuk kebebasan navigasi dan di Laut Cina Selatan. Tapi "tidak sehingga mengancam kedaulatan dan keamanan negara di kawasan".
China saat ini menghadapi tekanan besar dari AS dan sekutunya di Eropa atas masalah Laut China Selatan.
Pada bulan Februari, Prancis mengirim kapal selam nuklir dan kapal logistik untuk berpatroli di Laut Cina Selatan.
Menurut Reuters, kapal perang Jerman akan tiba di Asia pada Agustus.
Dengan melewati Laut China Selatan, tetapi tidak dalam jarak 12 mil laut, dari pulau-pulau yang diklaim China secara ilegal.
Ini akan menjadi pertama kalinya kapal perang Jerman melintasi Laut Cina Selatan sejak 2002.
Source | : | 24h.com.vn |
Penulis | : | Afif Khoirul M |
Editor | : | Afif Khoirul M |
KOMENTAR