Pada tahun 1961, ketika ketegangan antara Uni Soviet dan China mencapai puncaknya, Soviet mentransfer cetak biru dan bahan pencegat MiG-21 baru ke China.
Namun penawaran Soviet itu tidak berhasil.
Ketegangan terus meningkat, hampir mencapai titik perang di akhir 1960-an.
China akhirnya bekerja berdasarkan cetak biru dan bahan lainnya, dan akhirnya menghasilkan J-7, salinan virtual MiG-21.
China akhirnya menjual J-7 (varian ekspor F-7) dalam persaingan langsung dengan MiG yang dijual oleh Soviet.
Memang, setelah pemulihan hubungan AS-China pada awal 1970-an, China menjual J-7 langsung ke Amerika.
2. J-11
Runtuhnya Uni Soviet pada awal 1990-an menandai pencairan hubungan Rusia-China.
Rusia tidak memiliki alasan kuat lagi untuk menahan teknologi militer tercanggihnya dari China.
Penulis | : | Muflika Nur Fuaddah |
Editor | : | Muflika Nur Fuaddah |
KOMENTAR