Media Indonesia telah berspekulasi bahwa keputusan Jakarta untuk memblokir orang Israel adalah tanggapan atas pembunuhan lebih dari 140 warga Palestina oleh pasukan keamanan Israel di perbatasan Gaza selama protes selama sebulan, yang dikenal sebagai Great March of Return 2018.
Israel segera mencabut larangannya setelah Jakarta setuju untuk mencabut larangan bagi pengunjung Israel.
Namun, tahun sebelumnya Israel dan Indonesia juga sempat saling melakukan pelarangan dengan Indonesia.
Pada 2016, otoritas Israel mencegah Menteri Luar Negeri Indonesia memasuki Tepi Barat Palestina.
Otoritas Israel mengontrol siapa yang dapat masuk dan keluar dari wilayah pendudukan.
Keputusan tersebut dilaporkan diambil setelah Menteri Indonesia menolak untuk mengunjungi Yerusalem untuk bertemu dengan anggota Pemerintah Israel.
Source | : | Times of Israel |
Penulis | : | Afif Khoirul M |
Editor | : | Afif Khoirul M |
KOMENTAR