"Kami ingin memiliki hubungan yang baik dengan mereka. Saya akan mengurus visa, lihat apa yang bisa saya lakukan," katanya.
Netanyahu membuat pernyataan itu sebagai tanggapan atas pertanyaan jurnalis Kristen pro-Israel dari Indonesia, Monique Rijkers.
Ia mendesaknya agar Israel tetap terbuka bagi orang Indonesia.
Rijkers mengacu pada larangan singkat Israel terhadap turis Indonesia awal tahun 2018 lalu.
Pada saat itu, agen perjalanan Indonesia harus membatalkan rencana perjalanan untuk ribuan orang Indonesia yang menuju ke Timur Tengah karena blokir pemegang paspor Indonesia oleh Israel.
Baik Muslim dan Kristen Indonesia dilaporkan melakukan peziarah ke Tanah Suci yang dimulai di Mesir.
Kemudian menuju ke Israel dan wilayah Palestina sebelum berakhir di Yordania .
Larangan Israel itu sebagai tanggapan atas keputusan Indonesia yang menolak visa untuk puluhan warga Israel pada sebelumnya.
Source | : | Times of Israel |
Penulis | : | Afif Khoirul M |
Editor | : | Afif Khoirul M |
KOMENTAR