"Ini adalah pertama kalinya saya mendengar tentang pembunuhan yang begitu aneh," katanya.
"Ini sangat menakutkan. Alhamdulillah saya tidak sakit. Tuhan selalu memberkati orang-orang yang lembut," kata Pak Unverdi.
"Kegagalan membunuh Anda dengan Covid-19, saya akan menembak kepala Anda," kata pesan yang diterima Pak Unverdi dari Ramazan.
"Saya lebih suka ditembak mati daripada terinfeksi Covid-19,' kata Unverdi.
"Ayah dan ibu saya sudah tua dan memiliki penyakit latar belakang," tambahnya.
"Setidaknya ketika saya tertembak di kepala, saya akan menjadi satu-satunya yang mati. Kalau saya terjangkit Covid-19, saya bisa menulari kerabat saya," tambah Unverdi.
Kata istri Unverdi, Ramazan juga mencampurkan air liur ke dalam minumannya.
Source | : | 24h.com.vn |
Penulis | : | Afif Khoirul M |
Editor | : | Afif Khoirul M |
KOMENTAR