"Paginya saya menelpon Ramazan, dan mengatakan saya baru saja menjual mobil," kata Unverdi.
"Kemudian saya memberinya uang 215.000 lira (Rp426 juta), untuk disimpan di brankas, saya sangat mempercayainya, sehingga saya memberinya kunci brankas ke dia," lanjut Unverdi.
"Setelah itu, saya curiga beberapa kali saya telepon dia gagal, hingga akhirnya dia mengangkat telepon dan mengatakan dia butuh uang jadia ia mencurinya," tambahnya.
Selama panggilan lain dengan bosnya itu, Ramazan tampak marah dan memberikan ancaman sebelum ia mencuri uang.
Dia telah mencampurkan air liur pasien Covid-19 ke dalam minuman Unverdi.
Namun beruntung Unverdi tidak meminum segelas air yang sudah dicampuri oleh Ramazan itu.
Anggota staf lain memberi tahu Unverdi bahwa Sample menghabiskan 500 lira (Rp900 ribuan) untuk membeli air liur dari pasien Covid-19.
Source | : | 24h.com.vn |
Penulis | : | Afif Khoirul M |
Editor | : | Afif Khoirul M |
KOMENTAR