Dia harus menjalani dua operasi saat usianya masih kecil, dan pada usia 10 bulan baru bisa keluar dari rumah sakit.
Tidak hanya membuat takut tetangga, rambutnya juga menutupi wajahnya, sehingga ia tidak bisa melihat orang dengan jelas.
Setiap kali dia pergi selalu dicemooh, dan dihina oleh orang yang melihatnya.
Dia juga dijauhi teman sekelasnya saat duduk di bangku sekolah, dijuluki manusia serigala atau wajah kera.
Hal itu membuatnya merasa rendah diri, dan sulit untuk mendapatkan teman.
Orang tuanya juga sangat prihatin dengan kondisi putrinya.
Namun, dia optimis untuk hidup dengan rambut tebal di wajahnya hingga akhirnya dia menjadi mahasiswi di Universitas Komersial Tangtrongchit di Bangkok.
Source | : | Eva.vn |
Penulis | : | Afif Khoirul M |
Editor | : | Afif Khoirul M |
KOMENTAR