“virus itu tidak ditularkan dari orang ke orang. Tapi hanya tinggal menunggu waktu seberapa cepat mutasi berlangsung di masa depan”, jelas dia.
Popova bilang, penemuan kasus ini memberikan waktu ke dunia untuk bersiap menghadapi kemungkinan mutasi penularan antar manusia. Hal ini juga memungkinkan produsen kesehatan guna mengembangkan sistem pengujian dan vaksin terkait flu burung.
Lanjut Popova, pekerja yang terkena flu burung ini memiliki gejala ringan dan telah pulih.
"Mereka tidak menunjukkan gejala dan tidak ada penularan dari manusia ke manusia yang dilaporkan. Jika dikonfirmasi, ini akan menjadi pertama kalinya H5N8 menginfeksi manusia,” kata WHO dalam pernyataan email.
Source | : | kontan |
Penulis | : | Tatik Ariyani |
Editor | : | Tatik Ariyani |
KOMENTAR