China Ungkap 4 Tentaranya Tewas dalam Bentrokan di Perbatasan
Akhirnya China mengungkap korban tewas dari bentrokan di perbatasan.
Melansir cnn.com (20/2/2021), China telah mengungkapkan bahwa empat tentara Tentara Pembebasan Rakyat (PLA) tewas dalam pertempuran berdarah dengan pasukan India di perbatasan kedua negara yang disengketakan di pegunungan Himalaya pada Juni 2020.
Pada hari Jumat, surat kabar resmi militer China, Harian PLA, mengatakan seorang komandan batalion, Chen Hongjun, dan tiga tentara - Chen Xiangrong, Xiao Siyuan dan Wang Zhuoran - telah tewas dalam "perjuangan sengit" dalam mempertahankan perbatasan, dan diberikan anumerta penghargaan.
Penghargaan juga diberikan kepada Qi Fabao, komandan resimen dari Komando Militer PLA Xinjiang, yang terluka parah dalam bentrokan tersebut, menurut laporan itu.
Menurut Harian PLA laporan, pasukan 'militer asing' melanggar perjanjian dengan China dan menyeberangi perbatasan ke pihak China untuk mendirikan tenda.
Laporan itu juga mengklaim bahwa ketika Qi memimpin beberapa tentara PLA untuk bernegosiasi, pihak India mengerahkan lebih banyak tentara dalam upaya untuk memaksa pasukan China agar menyerah.
Sementara itu, dalam komentar yang diposting ke akun media sosial resmi Kementerian Pertahanan China hari Jumat, juru bicara Ren Guoqiang menuduh India "memutarbalikkan kebenaran, menyesatkan opini publik internasional dan memfitnah perwira dan tentara China di pasukan perbatasan."
"Media pemerintah China menerbitkan laporan tentang insiden itu untuk 'mengklarifikasi fakta'," tambah Ren.
(*)
Ingin mendapatkan informasi lebih lengkap tentang panduan gaya hidup sehat dan kualitas hidup yang lebih baik? Langsung saja berlangganan Majalah Intisari. Tinggal klik di https://www.gridstore.id/brand/detail/27/intisari
Penulis | : | Khaerunisa |
Editor | : | Khaerunisa |
KOMENTAR