Dalam tulisan di CADTM, banyak faktor yang berkaitan dengan pinjaman luar negeri, yang diberikan oleh Bank Dunia dan IMF.
Termasuk yang disinggung adalah invasi ke Timor Timur yang dikatakan menjadi salah satu skenario Bank Dunia dan IMF.
Tahun 1975, setelah runtuhnya rezim Salazar, pemerintah dan tentara kolonial Portugis, yang masih menduduki Pulau Timor memutuskan untuk menarik diri dari koloni mereka.
Front Revolusioner Timor Timur Merdeka, yang melancarkan perjuangan bersenjata melawan pendudukan Portugis, mendeklarasikan wilayah itu merdeka.
Tapi satu bulan kemudian, pasukan militer Indonesia menyerbu pulau dan, pada tahun 1976, pemerintah Indonesia menyatakan Timor Timur provinsi ke-27 nya.
Perserikatan Bangsa-Bangsa mengutuk aneksasi ini dan terus memandang Portugal sebagai administrator teritorial resmi.
Source | : | CADTM.ORG |
Penulis | : | Afif Khoirul M |
Editor | : | Afif Khoirul M |
KOMENTAR