Mereka yang berada dalam perjuangan perburuhan mengingatkan kita bahwa, "Hak pekerja adalah hak asasi manusia."
Teman kami Ponke tidak melihat perbedaan.
Hati nurani yang mulus itu dibenarkan oleh Dita Indah Sari, aktivis buruh Indonesia dan tahanan hati nurani Amnesty International.
Dita Sari memimpin acara temu peringatan dengan biografi singkat Poncke. Yang lainnya kemudian berbicara.
Ketika saya mengetahui siapa saja yang berada di upacara peringatan, di masjid dan kuburan, saya dikejutkan oleh betapa banyaknya orang yang berduka atas kematiannya.
Saya mendapat kehormatan untuk mengenal Ponke. Dia memang aktivis hak asasi manusia pertama.
Tapi saya berbeda.
Saya tahu secara pribadi bahwa dia adalah manusia dan pahlawan yang hebat.
Penulis | : | Mentari DP |
Editor | : | Mentari DP |
KOMENTAR