Soper memiliki pengalaman bertahun-tahun menyelidiki dan menghentikan wabah tifus di seluruh negara bagian New York.
Setelah memeriksa semua bukti yang tersedia, dia sampai pada kesimpulan bahwa wabah kemungkinan besar disebabkan oleh juru masak.
Tanpa tahu di mana Mary saat ini bekerja, Soper mulai menyelidiki riwayat pekerjaannya.
Dia mendapatkan nama agen tenaga kerja yang mengirimnya ke Teluk Oyster dan meminta referensi darinya.
Dari sini, dengan susah payah dia dapat menelusuri perjalanan karir Mary dan wabah tifus yang menyertainya sepanjang perjalanan tahun 1900.
Berbekal enam tahun bukti, yang perlu dilakukan Soper sekarang adalah menemukan dan menghadapinya.
Soper akhirnya berhasil melacak Mary ke sebuah rumah di Park Avenue di New York City setelah seorang binatu yang bekerja di rumah yang sama terserang tifus dan dirawat di Rumah Sakit Presbyterian. Akhirnya, dia melihat mangsanya.
Soper mendekati Mallon di dapur rumah. Dia menjelaskan kepada wanita Irlandia yang berapi-api itu bahwa dia mencurigai Mary adalah sumber beberapa wabah tifus dan meminta sampel darah, urin, dan kotorannya kepada Mary.
Tentu saja, Mary bereaksi, dia meraih garpu pahat dan maju ke arah Soper, mengejarnya dengan marah, untunglah Soper berhasil melarikan diri.
Penulis | : | K. Tatik Wardayati |
Editor | : | K. Tatik Wardayati |
KOMENTAR