Kedua kapal tanker tersebut dideteksi berada di sekitar pulau Kalimantan sebelum ditangkap.
Rupanya MT Freya berada di bawah arahan perusahaan Shanghai Future Ship Management Co,.
Kini, China kebingungan memulangkan 25 warganya tersebut.
Juru bicara Kementerian Luar Negeri China Zhao Lijian mengatakan 25 dari kru kapal adalah warga China.
Namun ia tidak mengatakan apakah kru tersebut bekerja di satu kapal atau dibagi di dua kapal.
"Kedutaan kami telah menyuarakan kekhawatiran ke Indonesia," ujar Zaho.
"Kami mendesak mereka memastikan situasi mengenai pelaut China secepat mungkin dan menginfokan kepada kami secara resmi."
Ia juga mengatakan China menyeru Indonesia untuk lakukan investigasi "dengan adil dan berkoordinasi dengan hukum yang berlaku".
Penulis | : | Maymunah Nasution |
Editor | : | Maymunah Nasution |
KOMENTAR