Tapi sial. Pistol ternyata macet. Secepat kilat personel SAS menyarungkan pistol seraya mencabut palu untuk melawan Taliban.
Dalam duel yang berlangsung brutal itu, personel SAS yang memang sangat terlatih untuk duel jarak dekat ternyata berhasil membunuh tiga Taliban sekaligus.
Ketika personel SAS itu muncul dari dalam gua dengan wajah dan badan penuh darah serta langsung diamankan para rekannya, ia tampak gemetar dan stres karena baru saja membunuh tiga orang sekaligus melalui pertempuran jarak dekat yang sangat brutal selama 30 menit.
Kisah nyata tentang keberanian personel SAS masuk goa lalu bertempur melawan Taliban itu diakui oleh Menteri Pertahanan Inggris Gavin Williamson pada suatu acara kunjungan ke Afghanistan untuk menemui para perseonel SAS.
Sekitar 200 pasukan SAS pernah diterjunkan dalam misi tempur di Afganistan untuk mendukung pasukan koalisi pimpinan AS yang hingga saat ini masih bertempur melawan para militan Al Qaeda. (Agustinus Winardi)
Penulis | : | Tatik Ariyani |
Editor | : | Tatik Ariyani |
KOMENTAR