Konfrontasi yang kabarnya memakan korban satu pleton pasukan khusus Indonesia ini kemudian menyurut sejalan dengan lengsernya Soekarno.
Penggantinya, Presiden Soeharto tak tertarik meneruskan konfrontasi.
Operasi khusus di Kalimantan itu pun berhenti. Dalam rekapitulasi sepihak, dilaporkan SAS telah kehilangan 114 personel, sementara Indonesia 2.000 orang.
Dibentuk atas prakarsa Kolonel David Stirling pada 1941, SAS kini menjadi pasukan elite dunia dengan standar taktik dan strategi operasi militer nonkonvensional tertinggi.
Keterlibatannya dalam berbagai konflik dan upaya penanggulangan teroris membuat SAS punya banyak pengalaman.
Konsep Four Man Patrol yang amat terkenal bahkan telah jadi patokan elit banyak negara.
Stirling membuka perjalanan elite termasyhur ini dari sebuah brigade yang dikenal sebagai L Detachment.
Unit rekaannya ini adalah kompensasi dari rasa frustrasinya manakala bertugas sebagai anggota Komando ke-8, Resimen Pengawal di Timur Tengah.
Penulis | : | Khaerunisa |
Editor | : | Khaerunisa |
KOMENTAR