Terbukti dengan pangkalan militer AS di Timur Tengah justru ditempatkan di Qatar.
Kombinasi koneksi AS dengan kemampuan Qatar mencegah Hamas memulai perang seperti yang terjadi tiga kali antara 2009-2014 adlaah bagian yang membuat Israel melalui Mossad siap untuk bersepakat dengan Doha atas isu Gaza.
Bahkan meskipun Yerusalem berang dengan banyak penyebab dan kelompok Islami yang didukung oleh Qatar, serta hubungan Qatar dengan Iran.
Namun akhirnya dengan persetujuan Israel serta seringnya keterlibatan langsung direktur Mossad Yossi Cohen, Qatar telah secara berkala menyediakan jutaan dolar untuk Hamas agar menjaga situasi ekonomi mereka tetap stabil sehingga mereka tidak ciptakan perang.
Baca Juga: Kisah Eli Cohen, Agen Top Mossad yang Berakhir Tragis Digantung di Depan Puluhan Ribu Rakyat Suriah
Saat Hamas panik pembayaran akan berakhir Agustus, Cohen dilaporkan terus meyakinkan Doha untuk terus membiayai Hamas, meskipun ekonomi Qatar juga lumpuh karena pandemi Covid-19.
Namun saat Mossad dan Israel diserang dengan pernyataan jika mereka bertugas sebagai pria penengah untuk mendanai Hamas, Cohen menyerang balik dengan mengatakan pendanaan tersebut bersifat kemanusiaan dan mencegah perang.
Oktober lalu, Menteri Keuangan AS Steven Mnuchin kunjungi Qatar tapi menolak mengatakan media Israel apapun mengenai apakah Qatar akan menjadi negara selanjutnya yang menormalisasikan hubungan dengan Israel.
Ia juga tidak mau mengatakan apakah AS akan menjual F-35 ke Qatar.
Penulis | : | Maymunah Nasution |
Editor | : | Maymunah Nasution |
KOMENTAR