Pada 2020, Jepang mencatat 24 kasus pelanggaran perbatasan laut oleh kapal China dan 333 kasus masuknya kapal China ke zona yang dekat wilayah Jepang.
Pada pertengahan Oktober 2020, kapal-kapal China memasuki wilayah perairan Jepang dan baru pergi setelah 57 jam kemudian.
Kasus tersebut memecahkan rekor sebagai pelanggaran oleh kapal China terlama di wilayah perairan Jepang.
Rekor sebelumnya tercatat pada Juli 2020 ketika kapal-kapal China berlayar di wilayah perairan Jepang selama 39 jam.
Sementara itu, Beijing balik mengeklaim bahwa Kepulauan Senkaku merupakan wilayah China. China bahkan menyebut kepulauan tersebut sebagai Kepulauan Diaoyu.
Kepulauan tak berpenghuni di Laut China Timur tersebut telah lama menjadi objek sengketa antara “Negeri Panda” dengan “Negeri Matahari Terbit”.
Source | : | Kontan.co.id |
Penulis | : | K. Tatik Wardayati |
Editor | : | K. Tatik Wardayati |
KOMENTAR