Orang-orang asli Kepulauan Marshall menggunakan serat kelapa untuk menunjukan pola gelombang antar pulau di Samudera Pasific.
Mereka menggunakan kerang untuk mewakili pulau.
Nelayan di Arktik mengukir potongan kayu apung untuk menunjukan fitur pantai.
Salah satu peta tertua yang ada di dunia ditemukan di tablet batu di Spanyol pada 14.000 tahun lalu.
Orang Yunani Kuno biasanya dianggap sebagai pendiri kartografi ilmiah.
Seorang astronom, matimatikawan, dan ahli geografi Yunani, Claudius Ptolemaeus pada abad ke-2 membawa pembuatan peta ke tingkat presisi.
Ia menggabungkan semua pengetahuannya tentang dunia ke dalam buku berjudul Geographic.
Selama abad pertengahan di Eropa, kartografer menggambar peta yang mencerminkan kepercayaan agama.
Peta umumnya dibuat sederhana dan kadang fantasis. Pada abad kegelapan di Eropa para sarjana Arab terus menghidupkan kartografi ilmiah.
Mereka melestarikan karya-karya Ptolemeus dan menerjemahkannya ke dalam bahasa Arab.
Bahkan Kartografer Arab mampu menghasilkan globel pertama di Eropa Barat.
Baca Juga: Dulu Gambar Peta Dunia Ternyata Sangat Dirahasiakan, Ini Alasannya
Penulis | : | Mentari DP |
Editor | : | Mentari DP |
KOMENTAR