Ini disebut "Pariwisata Bernilai Tinggi, Berdampak Rendah".
Untuk mengunjungi Bhutan, wisatawan internasional (kecuali warga negara India) diharuskan membayar biaya minimum.
Ini adalah US $ 200 per orang per malam selama musim sepi (bulan Januari, Februari, Juni, Juli, Agustus dan Desember) dan US $ 250 per orang per malam selama musim ramai (bulan Maret, April, Mei, September , Oktober dan November).
Ini menjadikan Bhutan salah satu tujuan paling eksklusif; turis tidak mungkin bepergian dengan murah dan mereka tidak akan menemukan perjalanan hemat ala backpacker di kerajaan ini.
Inilah alasan mengapa jumlah turis tidak tinggi. Biaya harian minimum mencakup hampir semuanya; akomodasi, makanan.
5. Pertama dan Satu-atunya negara dengan karbon negatif
Bhutan bukan hanya salah satu negara paling bahagia di dunia, tetapi juga salah satu negara paling hijau.
Lebih dari 70% negara ditutupi oleh hutan.
Konstitusi mensyaratkan bahwa setidaknya 60% dari lahan tetap berhutan untuk generasi mendatang.
Bhutan adalah negara pertama di dunia dengan kewajiban konstitusional khusus pada warganya untuk melindungi lingkungan.
Sementara banyak negara lain bekerja keras untuk mengurangi emisi karbon, Bhutan sudah netral karbon dan bahkan negatif karbon.
Faktanya, kerajaan ini adalah negara pertama dan satu-satunya negara dengan karbon negatif di dunia.
Artinya, orang-orang dapat menikmati alam yang masih asli saat bepergian melintasi negara yang indah ini.
Penulis | : | Khaerunisa |
Editor | : | Khaerunisa |
KOMENTAR