Kopaska dibentuk pada 31 Maret 1961, di mana saat itu para 'manusia
katak' tak punya waktu untuk berleha-leha, karena langsung diberi tugas
berat dalam operasi militer Trikora.
Misi pertama yang mereka emban tak main-main, ialah menenggelamkan
kapal induk milik Belanda, Hr.Ms. Karel Doorman yang sedang sandar di
Hollandia (Irian).
Misi tersebut rencananya akan memakai cara torpedo berjiwa, yakni
sebuah torpedo yang sudah dimodifikasi agar bisa dikendalikan orang
yang naik di atasnya.
Dengan begitu, torpedo akan lebih presisi ketika menghantam lambung kapal.
Namun, tugas tersebut menjadi misi ala 'kamikaze' bunuh diri bagi anggota
Kopaska karena dapat ikut meledak ketika menubrukkan torpedo ke kapal
Karel Doorman.
Untuk diketahui, Kamikaze yang umumnya dikenal sebagai serangan
bunuh diri, merupakan salah satu taktik paling menakutkan yang
dilakukan pasukan Jepang selama Perang Dunia II.
Dalam serangan kamikaze, seperti yang dilakukan pilot Jepang kala itu, akan
mencoba untuk menabrakkan pesawat mereka ke kapal musuh dalam apa
yang disebut "serangan tubuh" di pesawat yang sarat dengan bom,
torpedo atau bahan peledak lainnya.
Sementara itu, misi ala 'kamikaze' yang dilakukan Kopaska untuk menenggelamkan kapal induk Belanda akhirnya urung dilaksanakan, kenapa?
Penulis | : | Khaerunisa |
Editor | : | Khaerunisa |
KOMENTAR