"Gue sangat stres, stresnya tinggi," kata Miing.
Selesai acara tersebut, para personel Bagito bahkan berjanji untuk tidak lagi mengambil tawaran melawak di depan presiden.
Saking girangnya mendapat pengalaman berkesan itu, saat keluar meninggalkan Balai Sidang, Bagito sampai melupakan honor bayaran penampilan mereka.
"Di Balai Sidang saking girangnya kami lupa ambil honor," ucap Miing.
Seorang ajudan akhirnya berlari mengejar Bagito yang sudah berkumpul di mobilnya sambil membawa satu bungkusan besar berisi uang.
Soeharto sendiri adalah Presiden kedua Republik Indonesia.
Beliau lahir di Kemusuk, Yogyakarta, tanggal 8 Juni 1921.
Bapaknya bernama Kertosudiro seorang petani yang juga sebagai pembantu lurah dalam pengairan sawah desa, sedangkan ibunya bernama Sukirah.
Baca Juga: Malah Muncul Sebagai Pahlawan, Bagaimana Bisa Soeharto Tidak Diculik dan Dibunuh PKI?
Source | : | Tribunnews.com |
Penulis | : | Maymunah Nasution |
Editor | : | Maymunah Nasution |
KOMENTAR