Ini artinya, Musk akan membuat 100 roket per tahunnya.
Jika terealisasi, ini merupakan prestasi luar biasa, mengingat perusahaan tersebut belum membangun satu pun Starship yang berfungsi secara sempurna hingga saat ini.
Nantinya, Musk ingin meluncurkan 1.000 penerbangan Starship ke Planet Mars setiap tahunnya dengan rata-rata tiga penerbangan per hari.
Setiap perjalanan akan memuat 100 penumpang menuju ke Planet Merah sekaligus untuk menjadi warga kota di planet tersebut.
Musk mengatakan, biaya peluncuran "hanya" sekitar 2 juta dollar AS atau ekuivalen Rp 28,1 miliar per penerbangan Starship.
Selain mengangkut penumpang, Starship juga akan digunakan untuk mengangkut barang-barang kargo, logistik, dan infrastruktur.
Namun, untuk mendirikan kota permanen dan berkelanjutan di Planet Mars, Musk dihadapkan pada sejumlah tangan.
Hal yang pertama dan terutama, tentu saja, mengawali percobaan menerbangkan pesawat berawaknya terlebih dahulu.
Musk berharap SpaceX dapat memulai penerbangan Starshipnya lebih cepat atau ditargetkan akan dimulai pada awal 2022.
(kompas.com)
Penulis | : | Mentari DP |
Editor | : | Mentari DP |
KOMENTAR