Video menunjukkan pengunjuk rasa memecahkan jendela dan polisi menyebarkan gas air mata di dalam gedung.
Kepala Polisi Metropolitan Washington Robert Contee mengatakan, para perusuh menggunakan bahan kimia yang mengiritasi untuk menyerang polisi.
Beberapa polisi terluka dan satu warga sipil ditembak.
Biden, seorang Demokrat yang mengalahkan presiden Republik dalam pemilihan 3 November dan akan menjabat pada 20 Januari, mengatakan, aktivitas para pengunjuk rasa itu datang dengan hasutan.
Biden itu mengatakan, para demonstran yang menyerbu Capitol, menghancurkan jendela, menduduki kantor, menyerbu Kongres, dan mengancam keselamatan pejabat terpilih.
"Ini bukan protes, ini pemberontakan," tandasnya.
Biden mendesak Trump untuk mengakhiri pengepungan ini.
Dalam sebuah video yang diunggah ke Twitter, Trump mengulangi klaim palsunya tentang penipuan pemilu tetapi mendesak para pengunjuk rasa untuk pulang.
“Anda harus pulang sekarang, kami harus memiliki kedamaian,” kata Trump. “Kami mencintaimu. Kamu sangat spesial. "
Twitter membatasi pengguna untuk me-retweet video dan tweet Trump karena risiko kekerasan.
Wakil Presiden AS Mike Pence, yang memimpin sesi gabungan Kongres, telah dikawal dari Senat.
Penulis | : | Mentari DP |
Editor | : | Mentari DP |
KOMENTAR