Menurut laporan tersebut, sekitar 26,8% komponen iPhone 12 Pro berasal dari Korea Selatan.
Di mana 21,9% berasal dari AS, 13,6% dari Jepang, 11,1% dari Taiwan, 4,6% dari China dan sisanya dari Eropa dan lainnya.
Sementara itu, jika dibandingkan merek ponsel lain seperti Xiaomi misalnya, ponsel yang terkenal dengan harganya yang murah.
Harga produksi iPhone 12 diklaim setara dengan harga produksi Xiaomi Mi 11, yang berada di kisaran Rp5,2-5,7 jutaan.
Sementara itu, Xiaomi Mi 11 hanya dibanderol dengan harga sekitar Rp8,5 jutaam menurut Kompas.com.
Menurut Phone Arena, perbedaan harga ritel memang lumayan jauh, namun Apple memang menarik margin lebih tinggi melalui iPhone 12 dibanding Xiaomi Mi 11.
Source | : | Kompas.com,Hindustan Times |
Penulis | : | Afif Khoirul M |
Editor | : | Afif Khoirul M |
KOMENTAR