Mereka melakukannya, dan sebanyak 3.000 warga sipil Tiongkok (jika tidak lebih) meninggal karena penyakit ini.
Di pangkalan terkenal Jepang di Pingfang, China, dokter menempatkan orang di ruang tekanan untuk melihat seberapa besar tekanan yang dapat ditahan tubuh manusia sebelum meledak.
Mereka juga menginfeksi warga sipil dengan penyakit dan kemudian membedah mereka untuk memeriksa efek penyakit tersebut.
Kekejaman lainnya termasuk meninggalkan tawanan perang di luar untuk dibekukan sampai mereka binasa untuk menyelidiki potensi penyembuhan radang dingin, dan mengamputasi anggota tubuh untuk mempelajari tentang kehilangan darah.
Kontes Membunuh 100 Orang Dengan Pedang
Dalam perjalanan ke Nanking, dua perwira tentara Jepang mengadakan persaingan persahabatan satu sama lain.
Yaitu: Siapa yang akan menjadi orang pertama yang membunuh 100 orang dengan pedang selama konflik?
Pertumpahan darah dimulai di jalan, saat tentara Jepang maju ke Nanking, dan berlanjut hingga penghancuran kota.
Kanibalisme
Bukti signifikan, terutama beberapa saksi mata yang saling menguatkan, menunjukkan tentara Jepang memakan daging musuh mereka selama PD II.
Praktik ini tampaknya terjadi di seluruh Asia Tenggara, dan daging dikonsumsi baik dari tentara Sekutu yang sudah meninggal maupun yang masih hidup.
Beberapa catatan menyebutkan bahwa Jepang bahkan mengeksekusi beberapa tentara Sekutu dengan tujuan memanen mereka untuk dijadikan makanan.
Penulis | : | Mentari DP |
Editor | : | Mentari DP |
KOMENTAR