Agen wanita itu dikenal sebagai "Cindy".
Mereka bertemu dalam pertemuan yang diatur agar tampak kebetulan di Leicester Square.
Dia mengklaim bahwa dia mengkonfrontasi agen itu, mengenai apakah dia bekerja untuk agen mata-mata Israel, tetapi Cindy berhasil mengalihkan perhatiannya dengan berpura-pura tidak tahu tentang Mossad.
Diketahui nama asli agen wanita itu adalah Cheryl Hanin dan sekarang tinggal di Amerika Serikat.
Vanunu dulunya bekerja sebagai teknisi di kompleks nuklir Dimona.
Dia memicu kehebohan internasional ketika memberikan rincian program senjata rahasia Israel kepada The Sunday Times pada tahun 1986.
Sebelum ceritanya diterbitkan, dia menghilang, setelah terbang dengan "Cindy" ke Italia.
Di sama, Vanunu diculik oleh Mossad dan diselundupkan ke Israel untuk diadili.
Penulis | : | Tatik Ariyani |
Editor | : | Tatik Ariyani |
KOMENTAR