Dewa Vishwakarma menjawab jika kota itu bisa dibangun hanya dengan tawaran tanah dari Dewa Samudradevi, yang membuat Sri Krisna berdoa kepada Dewa Samudradewi agar memberikan tanah.
Kemudian doa dikabulkan, ada tanah sampai 12 Yojna dan segera pembangun sugawi Vishwakarma membangun kota Dwarka hanya dalam dua hari saja.
Kota itu kemudian disebut sebagai 'Suvarna Dwarka' karena seluruhnya dilapisi emas, zamrud dan permata yang dipakai untuk membangun rumah bagi Raja Krisna.
Secara arkeologi, Dwarka menarik para arkeolog karena hubungannya dengan kisah Mahabharata dan klaim jika kota itu tenggelam, layaknya Atlantis.
Eksplorasi dan penggalian telah dilakukan di lepas pantai maupun di daratan Laut Arab.
Penggalian pertama dilaksanakan sekitar tahun 1963, memunculkan banyak artefak kuno.
Penggalian di sisi laut Dwarka di dua tempat membongkar banyak hal menarik seperti dermaga batu, beberapa permukiman terendam, jangkar batu berbentuk segitiga dan lain sebagainya.
Ada juga permukiman yang ditemukan terdiri dari bentuk yang mirip dengan benteng pertahanan.
Penulis | : | Maymunah Nasution |
Editor | : | Maymunah Nasution |
KOMENTAR