Pertama, di kerajaan kecil ini risiko kematian ada di sekitar mereka. Banyak cara untuk menemui ajal.
Kedua, orang Bhutan percaya pada konsep reinkarnasi.
Mereka bersahabat dengan kematian hanya karena asumsi bahwa mereka akan mendapatkan kesempatan lain untuk hidup.
Akrabnya orang-orang Bhutan dengan kematian juga didukung dengan adanya gambar kematian, terutama dalam ikonografi Budha di sudut negara itu.
7. Punya militer paling lemah di dunia
Negara yang terhimpit konflik India dan China ini menempati posisi paling
bawah dalam daftar peringkat kekuatan militer 2020 dunia menurut Global
Firepower.
Bhutan berada di urutan ke-138 dari 138 negara yang dipertimbangkan untuk tinjauan GFP tahunan, dengan tren tahunan netral.
Negara ini memegang peringkat PowerIndex *10,1681 (0,0000 dianggap
'sempurna').
Dengan total populasi sebanyak 766.397, Bhutan hanya memiliki total personel militer sebanyak 7.000, tanpa personel cadangan.
Kemudian di sektor udara, Bhutan hanya memiliki 2 helikopter. Sementara di sektor darat hanya memiliki kendaraan lapis baja sebanyak 27 unit.
Bahkan, untuk sektor laut Bhutan tidak memiliki peralatan militer, meski tak mengherankan mengingat Bhutan merupakan negara yang dikelilingi daratan.
Selama ini, sektor pertahanan Bhutan tergantung pada India. Negara ini mau tidak mau menghindari untuk menyinggung China dan India, juga terkekang dengan sikap protektif India.
Source | : | intisari |
Penulis | : | Tatik Ariyani |
Editor | : | Tatik Ariyani |
KOMENTAR