Peristiwa tertawannya SAS itu disampaikan kepada Letjen Ahmad Yani, ini merupakan peristiwa penting.
Karena pasukan SAS yang tertangkap terluka, dia dikirim ke Jakarta untuk kepentingan propaganda.
Bukti pasukan SAS tertawan membuat Inggris mengambil sikap terhadap kebijakan militernya di perbatasan Kalimantan-Malaysia.
Namun, karena kurangnya transportasi dan sarana kesehatan pasukan SAS yang tertawan mati, dan meninggal sebelum dikirim ke Jakarta.
Anggota SAS itu kemudian dimakamkan di tengah hutan Kalimantan dan hanya diberi tanda pengenal kalung dan persenjataanya dikirim ke Jakarta sebagai bukti.
Source | : | Intisari |
Penulis | : | Afif Khoirul M |
Editor | : | Afif Khoirul M |
KOMENTAR