Ketika militan ISIS terus menguasai bagian-bagian di Suriah dan Irak, daerah-daerah yang kaya akan sejarah ini telah memacu pasar gelap untuk pedagangan artefak kuno,
Hal inilah yang dilaporkan telah dimanfaatkan oleh ISIS. Seorang pejabat intelijen senior bahwa ISIS telah menggunakan barang antik yang dijarah sebagai sumber pendapatan ketika anggotanya mulai bergerak ke Suriah timur pada akhir 2012, namun tak disebutkan berapa angka penjualan tersebut.
Namun, dari praktik-praktik tersebut ISIS telah mendatangkan 12 Dollar As per bulan (Sekitar Rp 168 Milliar) dan 1-3 Juta Dollar As per hari (Sekitar Rp 14-42 Millar).
Penulis | : | Afif Khoirul M |
Editor | : | Afif Khoirul M |
KOMENTAR