Sebelumnya, Pentagon pernah mengirimkan pesawat yang bisa membawa 30 ton bom itu setelah membunuh komandan top Iran, Qasem Soleimani, pada Januari.
Kemudian di Mei 2019, mereka juga memberangkatkan pesawat itu setelah Teheran mengeklaim menembak jatuh drone AS, karena berada di wilayah udara mereka.
Relasi dua negara mulai memburuk setelah Trump secara sepihak mengeluarkan "Negeri Uncle Sam" dari perjanjian nuklir 2015, di 2018.
Saat itu, Trump berdalih kesepakatan era Barack Obama tersebut tidak mencakup aktivitas Iran di Timur Tengah, seperti mendanai Houthi di Yaman.
Ardi Priyatno Utomo
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Beri Peringatan ke Iran, Trump Kirim Pesawat Pembom B-52"
Penulis | : | Tatik Ariyani |
Editor | : | Tatik Ariyani |
KOMENTAR