Sementara itu, 1 Mei pagi, pejabat Gedung Putih membatalkan jadwal kunjungan, memesan makanan dan mengubah Situation Room menjadi ruang monitoring pertempuran (war room).
Tepat pukul 11.00, penasihat-penasihat utama Presiden Obama mulai berkumpul mengelilingi meja konferensi.
Mereka siap menyaksikan siaran langsung video yang terhubung ke Panetta di markas besar CIA, dan McRaven di Afghanistan.
Di titik sasaran operasi, helikopter memanfaatkan dataran berbukit dan teknik ‘merayap di permukaan daratan’ untuk mencapai kompleks tanpa terlihat di radar dan terpergok militer Pakistan.
Begitu serbuan dimulai, ada kemungkinan militer Pakistan mengacak jet tempur mereka tapi tidak ikut campur dalam penyerbuan.
Kabarnya, Pakistan diinformasikan oleh AS tentang penyerbuan begitu aksi dimulai, namun diminta untuk tidak ikut campur.
Begitu berada pada posisi, personel Team Six meluncur dengan cepat menggunakan tali (rappelling) dari Black Hawks.
Setelah tim berada di darat, salah satu helikopter mengalami stall akibat terkena vortex yang dihasilkan oleh wash propelernya sendiri terhadap dinding kompleks yang tinggi. Akibatnya, heli terpaksa mendarat darurat.
Baca Juga: Indonesia Salah Satunya, Hanya Kalah dari Negara Ini, Berikut 5 Militer Paling Kaya di Asia Tenggara
Walaupun pendaratan diupayakan di luar kompleks, namun ternyata heli terguling ke dalam.
Akibatnya mulai timbul masalah dan misi meringkus Osama pun terancam gagal karena penghuni komplek jadi tahu dan menyiapkan perlawanan.
Penulis | : | Khaerunisa |
Editor | : | Khaerunisa |
KOMENTAR