Hal ini terjadi setelah rekaman latihan serangan pantai yang dilakukan oleh Tentara Pembebasan Rakyat (PLA) China beredar.
Express.co.uk memberitakan, video tersebut menunjukkan latihan militer besar-besaran dilakukan di lepas pantai Guangdong di China.
Wilayah tersebut memang menjadi tuan rumah latihan angkatan bersenjata gabungan antara 17 - 30 November.
Dalam sebuah postingan di Twitter, media milik pemerintah China Global Times memuji rekor PLA yang dicapai dalam simulasi penyerangan.
"Angkatan Laut PLA baru-baru ini melakukan latihan serangan amfibi di lepas pantai Provinsi Guangdong China Selatan, menghasilkan banyak catatan termasuk 'kecepatan tercepat' dan 'jarak tempur terpanjang'," tulis Global Times seperti yang dilansir Express.co.uk.
Simulasi yang dilakukan pada hari Selasa (17/11/2020) tersebut, membuat banyak pihak cemas.
Pasalnya, latihan tersebut menyusul pernyataan Presiden China Xi Jinping pada bulan lalu bahwa negaranya sedang mempersiapkan berbagai konflik bersenjata.
Baca Juga: Hingga Kini Belum Ucapkan Selamat kepada Joe Biden, Rupanya Inilah Alasan Putin
Penulis | : | Tatik Ariyani |
Editor | : | Tatik Ariyani |
KOMENTAR