FAA telah memberikan izin kepada Boeing 737 Max untuk mengudara sejak pekan lalu.
Menurut Chappy Hakim tidak mengherankan jika FAA dengan cepat memberikan izin terbang kepada Boeing 737 Max.
Sedangkan Direktur Eksekutif EASA, Patrick Ky mengatakan Boeing telah melakukan perubahan terhadap jenis pesawat yang pernah mengalami kecelakaan selama 2 kali dalam kurun waktu kurang dari 5 bulan itu.
"Hasil kajian menunjukan menyebutkan Boeing 737 Max sudah dapat kembali beroperasi. Kami sedang mempersiapkan segala kebutuhannya," ujar Patrick, dilansir dari CNBC, Senin (23/11/2020).
"Kemungkinan besar kami akan mengambil keputusan berdasarkan hasil kajian, memperbolehkan 737 Max untuk beroperasi, mungkin pada Januari," tambahnya.
Rencananya, pengajuan terkait pencopotan larangan terbang 737 Max akan mulai dilaksanakan pekan depan, diikuti dengan 30 hari waktu pembahasan.
Jika terlaksana tepat waktu, maka keputusan resmi akan terbit pada bulan pertama tahun depan.
Namun, seberapa cepat maskapai dapat kembali menggunakan Boeing 737 Max akan ditentukan oleh waktu pelatihan pilot dan juga pembaruan sistem penerbangan tiap maskapai, sejalan dengan ketentuan EASA.
Baca Juga: Ini Pesawat Paling Mematikan di Dunia, Bukan 'Si Canggih' F-35 Apalagi F-16
Penulis | : | Maymunah Nasution |
Editor | : | Maymunah Nasution |
KOMENTAR