4. Hindari berendam di bathtub, ganti dengan shower. Mandi uap atau body steam juga sebaiknya ditunda dulu karena dikhawatirkan ibu mengalami kontraksi.
Sebagai gantinya, ibu dapat menjalanibody compress, yaitu mengenakan handuk yang sebelumnya direndam dalam air panas.
5. Jika ingin memijat telapak kaki, pijatan diarahkan dari daerah tengah telapak sampai ke depan, mengingat titik refleksi ke bagian perut ada di daerah telapak kaki dari tengah ke tumit.
6. Pilih tempat SPA yang memang menyediakan pelayanan untuk ibu hamil.
Baca Juga: Ajaib, Pijat Bagian Kaki Ini Saja, Beberapa Penyakit Bisa Sembuh
Pastikan pula terapisnya benar-benar terampil, yaitu sudah mendapat pelatihan dari dokter kandungan atau sudah besertifikatAmerican Pregnancy Massage Association (APMA).
Pemegang sertifikat APMA biasanya akan menggunakan pelumas massage yang aman dan bermanfaat seperti minyak grape seed (minyak biji anggur), yang bermanfaat menjaga elastisitas kulit untuk mencegah stretch mark setelah melahirkan.
Minyak ini pun memiliki kelembapan tinggi dan bisa bertindak sebagai antiseptik, juga rendah alergi.
Bahan lain yang bisa digunakan seperti biji avokad, beras ketan, hingga losion.
Baca Juga: Luar Biasa, Kunyit dan Madu Ternyata Bisa Sembuhkan Kelenjar Getah Bening Bengkak, Simak Caranya
(Syafrina Syaaf)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ini Dia, Panduan Pijat untuk Ibu Hamil"
Ingin mendapatkan informasi lebih lengkap tentang panduan gaya hidup sehat dan kualitas hidup yang lebih baik?
Langsung saja berlangganan Majalah Intisari. Tinggal klik di sini
Penulis | : | Maymunah Nasution |
Editor | : | Maymunah Nasution |
KOMENTAR