Hasil penelitian tersebut menemukan, perokok memiliki penis ereksi yang lebih pendek dibandingkan dengan pria yang tidak merokok.
Para peneliti meyakini, hal itu disebabkan karena merokok menghambat aliran darah dan mencegah penis meregang, yang pada akhirnya dapat mengurangi panjang penis.
Menurut sebuah studi tahun 2017 yang dilaporkan di BJU International, merokok juga berkaitan dengan disfungsi ereksi.
Disfungsi ereksi memengaruhi kemampuan pria untuk mempertahankan ereksi, dan merokok juga dapat mencegah ereksi.
Mengatasi penyusutan penis
Kabar baiknya, menurut Very Well Health, kebanyakan pasangan tidak peduli dengan ukuran penis, dan di beberapa kasus, ukuran penis yang terlalu besar justru bisa menyebabkan ketidaknyamanan pada pasangan.
Jadi, penyusutan penis mungkin bisa membuat Anda stres, terutama jika itu adalah kejadian yang benar-benar tak terduga.
Namun, berhentilah merasa insecure karena ada banyak faktor yang bisa menentukan kepuasan kehidupan seks seseorang, dan ukuran penis mungkin tidak termasuk di dalamnya.
Meski begitu, ada beberapa cara yang bisa Anda upayakan:
Baca Juga: Organ Intimnya Hancur Terkena Ledakan, Beruntung Pria Ini Mendapatkan Gantinya
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | K. Tatik Wardayati |
Editor | : | K. Tatik Wardayati |
KOMENTAR