Jejak masa lalu Timor Leste yang berdarah, diyakini dapat menjadi salah satu pendukung sektor pariwisata negara ini.
Seperti diketahui, sebelum merdeka menjadi sebuah negara sendiri, Timor Leste telah melalui penjajahan demi penjajahan.
Dimulai dari kedatangan bangsa Portugal, kemudian Jepang, hingga terakhir Indonesia yang menduduki wilayah berjuluk Bumi Lorosae ini selama hampir setengah abad.
Tempat-tempat yang menjadi saksi perjuangan Timor Leste menghadapi penjajahan untuk merebut kemerdekaannya, selama ini telah menjadi fokus kunjungan para turis, seperti yang dilaporkan BBC.
Di Dili, ada museum perlawanan. Beberapa juga mengunjungi pemakaman Santa Cruz, tempat ratusan pelajar ditembak mati oleh pasukan Indonesia pada tahun 1991.
Di Balibo, ada tugu peringatan kecil bagi lima jurnalis Australia yang tewas saat invasi Indonesia tahun 1975.
Mungkin Timor Lorosa'e tidak akan menjadi negara pertama di Asia Tenggara yang menghasilkan dolar turis dari masa lalu yang sulit. Kamboja dan Vietnam sama-sama berdagang.
Tetapi Timor Leste membutuhkan waktu 24 tahun untuk mendapatkan kemerdekaannya, dan itu adalah kemenangan yang meresap ke dalam identitas nasional, mengutip BBC.
Hal itu seperti yang diungkapkan Susan Marx, perwakilan negara Asia Foundation.
Penulis | : | Khaerunisa |
Editor | : | Khaerunisa |
KOMENTAR