Hal ini tumbuhkan kekhawatiran baru, yang berkaitan dengan pemilu AS 2020 ini.
Jika ia kalah, banyak yang menyebut ia akan menyebut jutaan surat suara tidak sah.
Asumsinya adalah, karena Covid-19, banyak warga AS yang memilih mengirim suara mereka lewat surat jauh lebih banyak daripada tahun-tahun sebelumnya.
Kemungkinan besar mereka akan memilih Demokrat.
Sebelumnya, salah membaca opini publik sudah sering dilakukan Trump.
Trump menyalahkan pengiriman kurir pesan yang lama untuk mendiskualifikasi jutaan surat suara yang dikirim lewat pos.
Setelah menjadi senjata makan tuan, aktivitas ini seharusnya dihukum, tapi pengiriman surat tetap akan lebih lambat daripada sebelumnya.
Kemudian September lalu Trump mengatakan hasil pemilu akan lebih damai jika "kami menyingkirkan surat suara", entah apapun maksudnya.
Penulis | : | Maymunah Nasution |
Editor | : | Maymunah Nasution |
KOMENTAR