Al-Qaeda di Islam Maghreb atau AQIM yang dikenal sebagai salah satu kelompok terorisme radikal membuat pernyataan mengerikan terkait kasus Macrom.
Dilansir dari dailymail.co.uk pada Selasa (3/11/2020), Al-Qaeda telah mengumumkan bahwa mereka yang menghina Nabi Muhammad pantas untuk dibunuh.
"Membunuh siapa pun yang menghina nabi adalah hak setiap Muslim," kata kelompok jihadis tersebut.
Tak sampai disitu.
Al-Qaeda juga mengancam Presiden Prancis Emmanuel Macron atas sumpahnya untuk membela kebebasan berbicara.
Mereka membalas komentar Macron dengan menggambarkan Presiden Prancis itu sebagai 'muda dan tidak berpengalaman dengan otak kecil'.
Macron sendiri telah berjanji untuk membela kebebasan berbicara.
Tetapi kemarahan telah menyebar di kalangan Muslim di seluruh dunia, dengan banyak yang berjanji untuk memboikot produk Prancis.
"Boikot adalah kewajiban tetapi itu tidak cukup," kata Al-Qaeda dalam pernyataannya.
Protes terhadap Emmanuel Macron terus berlanjut di seluruh dunia Muslim setelah komentarnya atas penggambaran Nabi Muhammad.
Penulis | : | Mentari DP |
Editor | : | Mentari DP |
KOMENTAR