Bentuk lain dari zoophilia adalah bestiality. Perbedaaannya, pengidap zoophilia adalah orang-orang yang benar-benar memiliki romantisme cinta pada hewan.
Sementara bestiality adalah orang-orang yang menggunakan hewan untuk kepuasan seksual mereka tanpa memperhatikan kesejahteraan hewan.
Teori psikodinamika dalam psikologi menyatakan, pengidap zoophilia maupun bestiality melakukan penyimpangan karena adanya hambatan atau ketidakmampuan menyalurkan dorongan seksual pada objek seksual yang lazim.
Perilaku mengalihkan pemenuhan dorongan seksual ke objek lain itu biasanya terbentuk sejak masa kanak-kanak.
Penyembuhan penyimpangan seksual ini tergolong sulit dan mahal.
Selain itu, dari sejarah penanganan gangguan dan penyimpangan seksual, terapi yang dilakukan dapat dikatakan tidak manusiawi.
Banyak penderita penyimpangan seksual yang diterapi dengan disetrum.
Oleh karena itu, pendidikan seksual yang memadai dan jelas dari orang tua kepada anak-anaknya dapat membantu mencegah munculnya kelainan seksual di masa depan.
Bagaimanapun juga, pencegahan jauh lebih murah ketimbang pengobatannya.
Baca Juga: Siswa SD Hamili Siswi SMP: Ini 5 Cara Efektif Mengenalkan Pendidikan Seks Sejak Dini Pada Anak
Ingin mendapatkan informasi lebih lengkap tentang panduan gaya hidup sehat dan kualitas hidup yang lebih baik? Langsung saja berlangganan Majalah Intisari. Tinggal klik di https://www.gridstore.id/brand/detail/27/intisari
Penulis | : | K. Tatik Wardayati |
Editor | : | K. Tatik Wardayati |
KOMENTAR