Burlington Bunker dibangun layaknya kota bawah tanah. Ada eskalator yang dirancang membawa orang-orang keluar dari bunker, dan awalnya ditujukan ke Stasiun Bawah Tanah Holborn di London.
Untuk berjalan-jalan mengitari situs besar itu, warga bisa menaiki gerobak listrik.
Ribuan kursi kantor, telepon, tempat tidur, tisu toilet, asbak, dan banyak stok perabotan lainnya juga terbengkalai, karena tak pernah sekali pun dipakai.
Padahal fasilitas di kantornya terhitung mewah dan modern pada zamannya. Kabel-kabel di langit-langit menunjukkan peninggalan teknologi telegraf untuk mengirim pesan ke luar.
Kamar tidur staf dilengkapi wastafel, dan kamar mandi pribadi perdana menteri dindingnya dicat khusus serta langit-langitnya lebih tinggi dari kompleks lainnya.
Untuk sterilisasi udaranya, Burlington Bunker memiliki sistem ventilasi katup raksasa yang dirancang khusus jika terjadi serangan gas atau ledakan nuklir.
Burlington Bunker tetap dirawat sampai 1991, tapi karena banyak kerusakan dan biaya perawatannya sangat tinggi situs itu dinonaktifkan pada 2004.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Ade S |
Editor | : | Ade S |
KOMENTAR