Pembelian kapal senilai 28 juta juta dollar dari Poly Technologies, anak perusahaan dari China Poly Group, sebuah perusahaan pertahanan yang memiliki hubungan dekat dengan militer China, memicu kontroversi di Timor Leste.
Pemerintah melakukan pembelian tanpa melalui proses tender terbuka.
Itu terjadi ketika China menghabiskan jutaan dolar untuk membangun pijakan ekonomi, diplomatik, dan strategis di negara setengah pulau itu.
Dr Storey menulis dalam Laporan Singkat China Jamestown Foundation tahun lalu bahwa salah satu kepentingan utama China di Timor Leste adalah mendapatkan akses ke cadangan minyak dan gas negara itu.
Hubungan Australia dengan Timor Leste berada pada titik terendah sejak negara itu memperoleh kemerdekaannya pada tahun 2002, kata pengamat di Timor Leste.
Dalam pidato berapi-api tahun 2010, Gusmao telah menyerang rencana Woodside Petroleum untuk membangun platform gas alam cair terapung di atas ladang multi-miliar Greater Sunrise di Laut Timor.
Media Timor telah mengutip dia yang mengatakan bahwa orang Timor harus bersatu untuk menghentikan Australia mencuri kekayaan mereka seperti yang terjadi pada tahun 1989 ketika Australia menandatangani perjanjian dengan Indonesia untuk mengumpulkan sumber daya di Timor.
Source | : | The Sydney Morning Herald |
Penulis | : | Afif Khoirul M |
Editor | : | Afif Khoirul M |
KOMENTAR