“Istri utamanya” adalah kerabat dekat, seringkali saudara perempuan atau bahkan anak perempuan, dan hanya anak-anak mereka suatu hari nanti yang dapat mewarisi tahta.
Anak-anak istimewa ini hanya bisa menjadi ahli waris kerajaan karena garis keturunan bangsawan eksklusif mereka.
Incest kerajaan juga terjadi di kerajaan Fon di Dahomey (terletak di Benin saat ini), di mana raja dapat kawin dengan wanita mana pun yang dia sukai: lajang atau menikah, asing atau pribumi, merdeka atau budak.
Bahkan wanita dari keluarganya sendiri diizinkan, termasuk sepupu tetapi tidak saudara perempuan penuh.
2. Mesir Kuno
Di Firaun Mesir, diyakini bahwa mas kawin pewaris kerajaan akan mencakup tahta.
Tidak hanya itu, mereka percaya bahwa garis keturunan akan diperkuat oleh perkawinan kakak-adik.
Penulis | : | Muflika Nur Fuaddah |
Editor | : | Muflika Nur Fuaddah |
KOMENTAR