"Rakyat China memahami bahwa Anda harus menggunakan bahasa yang dapat dimengerti para penjajah."
"Untuk berperang dan menghentikan invasi dengan kekuatan, mendapatkan perdamaian dan keamanan melalui kemenangan."
“Orang-orang China tidak akan membuat masalah."
"Tetapi kami juga tidak takut dan tidak peduli kesulitan tantangan yang kami hadapi."
"Kaki kami tidak akan goyang dan punggung kami tidak akan menekuk."
"Tanpa pasukan tali, tidak akan ada ibu pertiwi yang kuat," ungkap Presiden Xi.
Selama perang, lebih dari dua juta tentara China dikerahkan untuk membantu Korea Utara.
Perang berakhir dengan gencatan senjata pada tahun 1953, tetapi tidak adanya perjanjian damai berarti membuat semenanjung Korea masih tetap berperang.
Dalam pidatonya, Presiden Xi mengecam motto "tak terkalahkan" dari tentara AS dan mengatakan pasukan China dan Korea Utara memaksa "penjajah" untuk menandatangani perjanjian gencatan senjata.
“Setelah pertempuran yang sulit, pasukan China dan Korea Utara bersenjata lengkap, mengalahkan lawan mereka, menghancurkan mitos tentang tak terkalahkannya militer AS."
Penulis | : | Mentari DP |
Editor | : | Mentari DP |
KOMENTAR