Lalu Korea Utara mempersembahkan Hwasong-16 ICBM pada transporter erector launcher (TEL) dengan 22 roda.
Diklaim bahwa rudal itu lebih panjang dari Hwasong-15 ICBM dibawa oleh 18 roda TEL.
ICBM yang lebih besar telah memicu spekulasi bahwa ia dapat mengirimkan hulu ledak yang lebih berat atau beberapa yang dapat menargetkan daratan AS.
"Hwasong-16 dapat mengirimkan muatan sekitar 2.500 hingga 3.000 kg ke target mana pun di daratan AS, yang hampir dua kali lipat bobot lemparan Hwasong-15 sekitar 1.500 kg," kata Elleman.
Hanya saja ada kemungkinan rudal baru memiliki daya dorong untuk membawa muatan yang berat.
Sehingga mobilitasnya akan "sangat" dibatasi oleh ukuran dan beratnya yang luar biasa.
Elleman juga mengatakan bahwa rudal itu "terlalu berat dan rapuh" untuk diangkut dengan aman saat bahan bakar penuh.
"Jadi rudal harus diberi bahan bakar di lokasi peluncuran."
"Setelah dipasang, diperlukan beberapa jam untuk menyelesaikannya."
"Akibatnya, rudal akan rentan terhadap serangan pra-peluncuran," katanya.
Penulis | : | Mentari DP |
Editor | : | Mentari DP |
KOMENTAR