“Kami tidak akan terlibat dalam perlombaan senjata dengan Komunis China. Kami akan mengedepankan persyaratan dan membangun sepenuhnya sesuai dengan konsep strategis pencegahan berat, mempertahankan posisi dan kebutuhan pertahanan kami."
Presiden Taiwan Tsai Ing-wen telah melakukan modernisasi pertahanan sebagai prioritas dalam menghadapi ancaman China yang meningkat, terutama kemampuan "perang asimetris", yang bertujuan untuk membuat serangan China menjadi sulit dan mahal, misalnya dengan ranjau pintar dan rudal portabel.
Seperti kebanyakan negara lain, Washington tidak memiliki hubungan diplomatik formal dengan Taipei meskipun merupakan pendukung global terkuatnya.
AS telah mendorong Taiwan untuk memodernisasi militernya sehingga dapat menjadi "landak", yang sulit diserang China.
Artikel ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul "Bukan untuk berlomba melawan China, ini alasan Taiwan membeli paket senjata dari AS"
Source | : | kontan |
Penulis | : | Tatik Ariyani |
Editor | : | Tatik Ariyani |
KOMENTAR